Salman al-Farisi pada awal hidupnya adalah seorang bangsawan dari Persia, sebagai seorang Persia ia menganut agama Majusi, tapi ia tidak merasa nyaman dengan agamanya. Kemudian ia mengalami pergolakan batin untuk mencari agama yang dapat menentramkan hatinya. Ia pun akhirnya meninggalkan agama nenek moyangnya dan menganut agama Kristen.SALMAN Al Farisi sudah waktunya menikah. Seorang wanita Anshar yang dikenalnya sebagai wanita mu’minah lagi shalihah juga telah mengambil tempat di hatinya. Tentu saja sebagai sebuah pilihan untuk menambatkan cinta dan membangun rumah tangga dalam ikatan suci. Tapi bagaimanapun, ia merasa asing di sini. Madinah bukanlah tempat kelahirannya. Kisah Salman Al Farisi | Perjalanan Panjang Salman Menjemput Islam | AKHA AnimationAssalamu’alaikum sahabat AKHA AnimationBerikut kami kisahkan Perjalanan
Salman al-Farisi,1 a close companion of the Prophet is, according to some sources, accredited with the earliest attempts to translate the Qur'an into Persian.2 Zurqani states that:3 Tt has been men tioned that the inhabitants of Fars wrote a letter to Salman, asking him to write the opening sura of the Qur'an (al-Fatiha) in Persian for them.